INDAHNYA BUNGA TEBU TIDAK SEINDAH YANG DIALAMI PETANI TEBU DAN PRODUSEN GULA

 

INDAHNYA BUNGA TEBU TIDAK SEINDAH YANG DIALAMI PETANI TEBU DAN PRODUSEN GULA

Bagi produsen tebu, munculnya bunga berarti kandungan gula yang dikristalkan menurun. Hal ini dipengaruhi oleh konsentrasi fotosintesis diarahkan untuk mengeluarkan bunga. Selain itu, curah hujan yang tinggi yang mendukung pembungaan dapat menurunkan rendemen produksi gula oleh tebu.

Tanaman tebu juga bisa berbunga disebabkan intesitas hujan yang cukup tinggi dan membuat produksi kandungan gula yang dikristalkan oleh tebu menjadi menurun dan kurang terkontrol. Sehingga fotosintesis pada tebu menjadi terganggu dan membuat ujung-ujung tebu menjadi berbunga.

Faktor utama dalam proses pembungaan tanaman tebu adalah terjadinya induksi dan perkembangan perubahan pertumbuhan vegetatif ke proses generatif. Beberapa kondisi induksi pembungaan tanaman tebu ditentukan oleh :

1.    Umur tanaman

2.    Induksi pembungaan hanya efektif/terjadi setelah masa juvenile/remaja selesai, dimana tanaman tebu telah memiliki 3-5 ruas yang tampak. Tanaman yang masih muda tidak akan mengalami proses induksi untuk terjadinya pembungaan.

3.    Photoperiodisitas (Panjang Penyinaran). Untuk di wilayah tropis, panjang penyinaran untuk induksi tanaman tebu dibutuhkan pada saat matahari menyinari lebih dari 12 jam 35 menit. Di selatan khatulistiwa, panjang penyinaran tersebut secara alami akan terjadi pada akhir Desember sampai dengan awal Pebruari. Oleh karena itu terjadinya induksi pembungaan tebu di wilayah tropis selatan khatulistiwa akan dimulai pada Desember sampai Pebruari. Apabila pada bulan tersebut tidak terjadi induksi pembungaan, maka tebu tidak akan berbunga.



4.    Temperature (amplitudo siang-malam harian). Amplitudo suhu harian pada 28oC maksimum pada siang hari dan 18oC minimum pada malam hari merupakan kondisi yang ideal. Sensitifitas suhu minimum dan maksimum adalah 4oC. Artinya bila suhu maksimum lebih dari 32oC dan sebaliknya pada suhu minimum kurang dari 14oC, maka akan mengganggu proses induksi. Suhu minimum di malam hari diharapkan tidak kurang dari 22oC.

5.    Kelembaban. Kelembaban yang tinggi dan lengas tanah yang tinggi akan mengganggu proses induksi. Oleh karena itu pengurangan lengas tanah dan menurunkan kelembaban pada masa induksi (Desember-Pebruari) akan membantu peningkatan proses induksi pembungaan tanaman tebu.

6.    Nutrisi. Nutrisi Nitrogen (N2) yang tinggi akan menghambat proses induksi pembungaan. Oleh karena itu pengurangan dosis Nitrogen pada pemupukan tanaman tebu yang akan berbunga sangat diperlukan. Secara umum penggunaan dosis 30% dari kebutuhan Nitrogen tersedia pada tanaman tebu dapat membantu peningkatan proses induksi pembungaan. Dosis yang dibutuhkan tidak lebih dari 50 kg/ha Nitrogen (N2) dan harus sudah diberikan sebelum tanaman berumur 2,5 bulan.

  

 



 

Komentar

Postingan populer dari blog ini