Analisa Kadar Sukrosa dalam Nira Tebu

Kadar Sukrosa Nira tebu menjadi salah satu tolok ukur mutu nira untuk berhasil menjadi gula..

ANALISA KADAR SUKROSA PADA NIRA TEBU

           Paramemer mutu nira tebu yang menjadi tolok ukur adalah banyaknya kandungan sukrosa dalam nira tersebut.  Guna mengetahui kadar sukrosa/sakarosa dalam nira maka perlu dilakukan analisa dengan sasaran mendapatkan kadar sukrosa pada sampel nira, tentu dengan sample yang akurat dan benar.

Persiapan kerja yang dilakukan adalah pastikan ketersediaan bahan kimia dan alat-alat laboratorium yang akan digunakan untuk analisa Kadar Sukrosa Nira. Alat dan Bahan yang digunakan adalah  Peralatan (neraca analitik, alat untuk penetapan polarisasi nira, Labu takar 100 ml, Pipet volume 50 ml, Pembuluh polarisasi berselubung air 200 mm, Lemari asam dan termoeter. Bahan yang digunakan adalah  Larutan FORM A sebagai pengganti larutan asetat timbal basis dan Larutan dinatrium phosphat 10% dengan cara menimbang 10 gram serbuk dinatrium phosphat lalu dilarutkan dalam 100 ml aquades, juga di siapkan Larutan HCl 20%, Aquadest, Serbuk karboabsorben norit


Proses Analisa dilakukan secara urut yaitu dengan persiapan Persiapan Filtrat sebagai berikut : Siapkan filtat polarisasi nira kemudian amati polarisasinya, diambil 50 ml filtrat jernih yang digunakan pada penentuan polarisasi dengan sebuah pipet volume, masukkan ke dalam labu takar 100 ml yang bersih dan kering. Tambahkan, dengan gelas ukur 30 ml HCl 20 %  (1:1) diguncang-guncang dan dibiarkan dalam keadaan tertutup selama 2 jam apabila temperatur kamar di atas 25C atau 3 jam apabila di bawah 25C, selanjutnya menambahkan aquadest sampai garis tanda, keringkan leher labu di atas garis tanda dan gojog hati-hati bila perlu sebelum digojog bids ditambahkan dengan norit. Filtrat pertama dibuang.

Tahap berikutnya adalah Penetapan Sukrosa Nira dengan cara filtrat diamati pada polarimeter dalam pembuluh polarisasi dari 200 ml berselubung air. Dari pembacaan ini diperoleh polarisasi sesudah inversi. Amati suhu cairan dan suhu polarimeter dengan teliti, 

dilanjutkan dengan Perhitungan menggunakan rumus :

Z = 100 S / (C -1/2 t1)

Keterangan :

Z    = kadar sukrosa

      S    = jumlah pengamatan polarisasi sebelum dan dikalikan 2

      t1    = temperatur cairan    

      C   = tetapan inversi menurut Steuerwald yang diperoleh dengan pertolongan tabel dari   

               hubungan antara polarisasi sesudah inversi dan suhu polarimeter (t2)

 

Hasil analisa untuk nira kental harus dikalikan 3 untuk mendapat % sukrosa nira kental (pengenceran 3x).

Kadar Sukrosa dapat di ketahui dengan mengolah data hasil analisa dilanjutkan perhitungan seperti rumus di atas. Hasil tersebut sebagai kadar Sukrosa atau Kadar Gula yag ada dalam sampel nira.

 

 

Semoga bermanfaat

Yosh Mario Malli Ngara

Komentar

Postingan populer dari blog ini